Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Berita Resmi Statistik » Desember 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Industri

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Desember 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen

Unduh BRS Ini
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :

Abstraksi
Pada bulan Desember 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Angka inflasi ini berada dibawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,96 persen.

Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 2,87 persen diikuti oleh Kota Kupang sebesar 2,67 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,27 persen diikuti Kota Jember sebesar 0,39 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,94 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,87 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Desember 2015 sebesar 0,92 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,29 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,89 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,43 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,18 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,11 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,01 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (Desember 2015 – Desember 2014) sebesar 3,41 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Desember 2015 – Desember 2014) sebesar 3,41 persen.

×
Masukkan e-mail untuk mengunduh



Kami akan menghubungi alamat email anda apabila terdapat informasi update mengenai produk statistik yang anda unduh

Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2022 pada tautan ini || Publikasi Lombok Barat Dalam Angka 2021 Telah Terbit. Silakan Unduh di Halaman Publikasi

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat (Statistics Indonesia Lombok Barat Regency) 

Jl. Sukarno Hatta, Giri Menang, Gerung, Lobar, Telp (0370) 681490, Faks (0370) 681490, Mailbox : bps5201@bps.go.id, Whatsapp : https://wa.me/62370681490

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Industri

Keuangan

Komunikasi

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan